XENIA AIRBAG AKAN SEGERA DILUNCURKAN
Usai memberi komentar bahwa ada kemungkinan Xenia dipasangi airbag,
informasi baru beredar bahwa varian itu akan segera diluncurkan dalam
waktu tidak kurang satu minggu dari sekarang. "Tanggal 15 Mei ini. Lihat
saja," ujar sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Belum ada
konfirmasi terbaru mengenai harga ataupun detail lainnya. Namun
diinformasikan pula bahwa hanya satu dari dua varian mesin Xenia (mesin
1.000 cc dan 1.300 cc) yang akan dilengkapi fitur keselamatan ini.
Niat
Daihatsu memasangkan airbag pada Xenia terkuak saat pihak pimpinan
merespon tragedi maut yang melibatkan Daihatsu Xenia sebagai korban dan
Nissan Juke sebagai penabrak di Tol Kopo, Bandung, beberapa waktu lalu.
PT
Astra Daihatsu Motor lantas berpikir untuk melengkapi perangkat
keselamatan di mobil 7-penumpang tersebut. "(Kasus kecelakaan) ini tentu
menjadi masukan buat kami, untuk menambahkan fitur keselamatan dan
keamanan di Xenia, misalnya airbag dan rem ABS (anti-lock braking
system)," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu
Motor pada kesempatan berbeda.
Daihatsu Xenia tersebut mengalami
kerusakan cukup parah. Hampir seluruh bodi dan atap hancur. Sementara
itu lima dari enam orang di dalam mobil dinyatakan meninggal dunia di
lokasi kejadian.
Daihatsu Xenia sendiri hingga produk terbaru
untuk All-New Xenia sudah menyematkan fitur-fitur keselamatan standar
seperti sabuk keselamatan di kursi baris depan dan baris kedua. Kemudian
head rest di tiap baris kursi, dan mengusung konsep TAF body yang
berfungsi menyerap getaran lebih saat terjadi kecelakaan.
Namun,
ia belum memiliki fitur kantong mengembang saat benturan dan rem ABS.
Jika melihat sisi krusialnya, pengemudi memang berhadap-hadapan langsung
dengan setir atau benda terdekat yang akan membenturnya jika terjadi
tumbukan kencang, misalnya jika terjadi tabrakan yang melibatkan bagian
depan mobil.
Airbag sendiri bekerja memanfaatkan gas khusus. Untuk
mengembangkan kantong dengan sangat cepat, benturan akan mengaktifkan
reaksi kimia propelant dengan sangat cepat dan menghasilkan gas N2.
Namun, setelah beberapa saat, kantong udara akan mengempis agar
pengemudi tidak terjebak. Sumber : otosia.com
0 komentar:
Posting Komentar