LORENZO SUSUN STRATEGI DEMI MEREDAM
MARC MARQUEZ
Pebalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo menyatakan tidak akan mengubah gaya balap dan targetnya meski mendapat ancaman serius dari debutan Repsol Honda, Marc Marquez.
Setelah
sukses memenangi MotoGP Austin, Texas lalu, Marquez yang berusia 20
tahun kini memegang rekor sebagai pemenang termuda dalam sejarah
GP500/MotoGP.
Meski menyadari betapa cepatnya Marquez, Lorenzo
mengaku dirinya memang tidak mengambil terlalu banyak resiko saat
mengejar ketertinggalan dari Marquez dan Dani Pedrosa di Austin,
yakni strategi yang akan ia terapkan di sisa musim ini. Dalam balapan
tersebut, Lorenzo harus puas finis di posisi ketiga.
"Terkadang
anda merasa lebih baik, lebih kuat, dan juga merasa lemah. Namun dalam
situasi seperti itu, lebih baik mendinginkan kepala dan berusaha finis
di posisi terbaik semampu saya. Dengan begitu banyak resiko, mungkin
saya bisa bertarung dengan Dani di Austin. Namun saya juga punya
kemungkinan 50 persen untuk terjatuh. Ini tak akan sebanding dengan
usaha saya," tuturnya.
Lorenzo pun berpendapat bahwa pengalaman
dan jam terbang bisa membuat insting 'menyerang' Marquez bisa melunak
seiring berjalannya waktu.
"Jika anda berusia 20 tahun dan
merupakan seorang debutan MotoGP, anda akan melihat semua hal dengan
sudut pandang berbeda. Anda punya keinginan kuat untuk menunjukkan bahwa
anda mampu dan tak takut celaka. Ketika lebih dewasa, anda akan lebih
menyadari resikonya," tutup Lorenzo.
0 komentar:
Posting Komentar