TIPS CARA MENGGANTI LAMPU HALOGEN MOTOR
YANG AMAN
YANG AMAN
Lampu halogen untuk motor mampu memberikan pencahayaan yang lebih
terang dan fokus dibandingkan lampu biasa. Bukan hanya itu, lampu
halogen memiliki daya hidup yang lebih lama sekitar 2 ribu jam. Namun,
dalam mengganti lampu motor dengan halogen tak dapat sembarang. Ada
beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar kinerjanya maksimal dan
tercegah dari kerusakan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah
memilih lampu halogen sesuai daya atau watt-nya dan tipenya. Jika motor
Anda biasa menggunakan lampu seperti 18/18 watt, maka lampu halogen yang
dipilih pun sesuai dengan daya tersebut. Biasanya keterangan daya akan
terpampang di kemasan atau di bagian kepala lampu.
Risiko
mengganti daya pencahayaan tak maksimal, dan menyebabkan kerusakan
seperti putus atau lampu menjadi hitam karena reaksi kimia. Tipe lampu
halogen pun bermaca-macam seperti H1, H3, H4, H7, H8, H9, H10, H11, H12,
H13 dan sebagainya. Hal ini juga perlu diperhatikan.
Selanjutnya adalah pemilihan brand. Banyak produk lampu halogen dari berbagai brand dengan kualitas dan hasil cahaya yang berbeda-beda. Ada baiknya Anda mencoba berbagai macam lampu halogen dari brand yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang sesuai keinginan Anda.
Terakhir
adalah permasalahan teknis saat memasangnya. Lampu halogen terbilang
komponen yang cukup sensitif. Jangan pernah memegang lampu halogen pada
bagian kaca karena berisiko merusaknya. Hal ini disebabkan, bercak
keringat yang menempel pada bohlam akan memusatkan panas pada bagian
tersebut. Sehingga tak hanya kaca menjadi hitam, lampu halogen dapat
putus. Namun, jika memang tak sengaja tersentuh dapat dilakukan usaha
pembersihan menggunakan alkohol. Sumber : otosia.com
0 komentar:
Posting Komentar