JELANG GP LE MANS PERANCIS
Setelah memperoleh hasil tak memuaskan di Jerez, Spanyol, Jorge Lorenzo bertekad mematok target lebih tinggi dalam MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini.
Pebalap Yamaha ini start dari pole di Jerez, namun tak mampu mengimbangi kecepatan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Ia pun harus puas finis ketiga setelah disalip secara agresif oleh Marc Marquez di tikungan terakhir.
Pebalap Yamaha ini start dari pole di Jerez, namun tak mampu mengimbangi kecepatan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Ia pun harus puas finis ketiga setelah disalip secara agresif oleh Marc Marquez di tikungan terakhir.
"Kini kami akan menghadapi Seri Perancis di Le Mans, yakni sirkuit istimewa yang karakternya sangat berbeda dengan Jerez. Saya sudah tak sabar kembali membalap di sana. Saya sangat termotivasi atas hasil yang kami peroleh di Jerez," ujar Lorenzo.
Pebalap Spanyol ini mengaku dirinya mengalami beberapa permasalahan teknis di Jerez. Namun pada saat menjalani uji coba sehari setelah balapan, Yamaha mampu mengatasi beberapa masalah kecil yang diharapkan tak kembali muncul di Le Mans.
"Kami memang berharap bisa meraih hasil lebih baik di Jerez, namun nyatanya kami mengalami permasalahan yang lebih besar daripada perkiraan. Kami pun bekerja keras pada saat uji coba untuk mengatasi beberapa masalah kecil. Uji coba ini juga membantu kami memahami permasalahan utama yang kami hadapi pada sesi balapan," tuturnya.
Selama berkarir di Grand Prix, Lorenzo telah mengoleksi empat kemenangan di Le Mans. Pebalap berusia 26 tahun inipun ingin membuatnya menjadi lima akhir pekan ini.
"Saya selalu mendapat hasil baik di Le Mans. Tahun lalu saya menang dalam guyuran hujan dengan jarak yang cukup jauh. Balapan itu sangat sempurna. Saya sama sekali tak melakukan kesalahan, padahal cuacanya cukup buruk," lanjutnya. "Saya sudah sering menang di Perancis. Saya rasa Le Mans sangat cocok untuk gaya balap saya dan karakter motor YZR-M1," tutup Por Fuera.
Sumber : crash.net
.png)
0 komentar:
Posting Komentar