ALASAN MARK WEBBER PENSIUN
Mark Webber menegaskan kontroversi dengan Sebastian Vettel di
Formula 1 GP Malaysia lalu bukan alasan utama mengapa dirinya
memutuskan pensiun akhir musim ini. Pada hari Kamis (27/6), pebalap Red
Bull Racing itu mengumumkan akan bergabung dengan Porsche di Kejuaraan
Le Mans 2014.
Webber dan rekan setimnya, Vettel memang sempat cekcok di F1 GP Malaysia lalu. Kala itu, Vettel memutuskan untuk mengabaikan perintah tim untuk mempertahankan posisi dan menyalip Webber untuk meraih kemenangan.
Webber dan rekan setimnya, Vettel memang sempat cekcok di F1 GP Malaysia lalu. Kala itu, Vettel memutuskan untuk mengabaikan perintah tim untuk mempertahankan posisi dan menyalip Webber untuk meraih kemenangan.
"Tidak," jawab Webber saat ditanya
mengenai insiden tersebut. "Saya punya rencana pribadi. Inilah bab baru
karir saya. Waktunya sangat tepat untuk menjalani program baru. Ini
adalah tantangan sensasional. Inilah kesempatan saya untuk bergabung
dengan perusahaan terpopuler di motorsport."
Pebalap berusia 36 tahun inipun mengaku telah melakukan pembicaraan serius dengan pemilik Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz selama delapan bulan terakhir mengenai masa depannya.
"Saya tak pernah meminta Red Bull Racing untuk bekerja lebih baik, namun saya selalu melakukan kontak dengan Dietrich selama 6-8 bulan terakhir," lanjutnya. "Saya akan tetap berada di dalam keluarga Red Bull, bekerja sama dengan mereka, menonton dan mendukung sesama atlet Red Bull."
Webber menambahkan bahwa kesempatan kembali ke F1 tampaknya sangatlah kecil, mengingat regulasi kejuaraan tersebut yang kerap berubah-ubah dalam waktu singkat.
"Saya bisa katakan bahwa sepertinya mustahil kembali ke F1, apalagi dengan adanya arah baru dalam kejuaraan ini. Dalam waktu singkat, seorang pebalap bisa tertinggal jauh," tutup pebalap asal Australia ini.
Pebalap berusia 36 tahun inipun mengaku telah melakukan pembicaraan serius dengan pemilik Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz selama delapan bulan terakhir mengenai masa depannya.
"Saya tak pernah meminta Red Bull Racing untuk bekerja lebih baik, namun saya selalu melakukan kontak dengan Dietrich selama 6-8 bulan terakhir," lanjutnya. "Saya akan tetap berada di dalam keluarga Red Bull, bekerja sama dengan mereka, menonton dan mendukung sesama atlet Red Bull."
Webber menambahkan bahwa kesempatan kembali ke F1 tampaknya sangatlah kecil, mengingat regulasi kejuaraan tersebut yang kerap berubah-ubah dalam waktu singkat.
"Saya bisa katakan bahwa sepertinya mustahil kembali ke F1, apalagi dengan adanya arah baru dalam kejuaraan ini. Dalam waktu singkat, seorang pebalap bisa tertinggal jauh," tutup pebalap asal Australia ini.
0 komentar:
Posting Komentar